Pada artikel kali ini, saya ingin kembali mereview masalah dari ingin keluarnya Cleo dari JKT48. Review yang saya lakukan disini, telah saya peroleh dari beberapa referensi di Twitter.
Ada beberapa akun Twitter yang menurut saya informasinya bisa cukup di percaya. Seperti pada akun Twitter @asmanaduy. Pada akun Twitternya, beliau menceritakan Cleo yang mendapatkan tawaran untuk menjadi iklan SHARP di bawah pengawasan Manajemen JKT48. Namun, ternyata Manajemen JKT48 memberikan instruksi kepada Cleo yang tidak sesuai dengan tawaran Iklan. Untuk lebih jelas dan lengkapnya, silahkan anda simak pada Tweet @asmanaduy berikut ini (baca gambar dari bawah ke atas) :
 |
Gambar 1
|
 |
Gambar 2
|
 |
Gambar 3
|
 |
Gambar 4
|
Nah, mungkin apa yang anda lihat ataupun baca pada gambar diatas, merupakan salah satu faktor mengapa Cleo ingin keluar dari JKT48 atas alasan “tertekan oleh phak staff”. Artikel ini bukan bermaksud untuk menyudutkan JOT dari para Fans JKT48. Namun, saya disini berbicara mengenai Fakta yang terjadi, yang telah di ceritakan oleh @asmanaduy melalui akun Twitternya.
Dan saya juga punya beberapa Tweet beberapa pencerahan dari akun Twitter Fanbase @GhaidaFansClub lewat hastag #SekedarDiskusi, agar Fans tidak berfikir ke arah yang negative akibat insiden Graduate Cleopatra ini (tweet saya tulis dalam satu kalimat) :
“sebenarnya, member belum boleh mengumumkan dirinya graduate sebelum disetujui oleh menejemen, makanya Tweet Cleo semalam di hapus. Keinginan graduate itu hak semua member, tapi harus ingat member dan manajemen terikat kontrak. Semua member pasti akan Graduate, namun dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Kontraklah yang mengikat member. Kalau member merasa peraturan kontrak tidak sesuai, member berhak tidak melanjutkan Kontrak. Yang menjalani pastilah para member, member yang merasakan semuanya. Namun, perlu kita ingat juga bahwa manajemen pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk para member. Member di tekan oleh manajemen. Toh ke 22 member lain masih bertahan bukan? Jadi kemungkinan, Cleo yang secara pribadi merasa di tekan. Kalau member kelihatannya di push terus oleh oleh manajemen, ya dapat di maklumi. Sekarang hanya baru ada 2 Generasi di JKT48, dan Generasi ke 2 nya pun masih dalam tahap training. Kita tidak tahu, mana yang salah. Namun jika dilihat dari ke 2 belah pihak (Cleo dan Manajemen) sudah melakukan yang terbaik.”
Semoga dengan kilasa di atas, kita sebagai Fans dapat berfikir positif terhadap insiden Graduate member JKT48. Tentunya kita tidak dapat menyalahkan phak Staff ataupun member. Intinya tugas kita sebagai Fans ialah menjaga citra nama baik Idol kita dan selalu mensupport mereka. Dan saya memohon maaf, bila ada pihak yang tersinggung oleh artikel saya ini. seperti yang telah saya katakana di atas bahwa artikel kali ini tidak bermaksud menyindir ataupun menyudutkan pihak manapun. Namun, saya hanya ingin merubah beberapa pandangan Fans yang negative terhadap insiden ini.
0 komentar:
Posting Komentar