Jumat, 03 Mei 2013

SEBUAH TULISAN


SAVE EARTH with GO GREEN INDONESIA

Seperti kita ketahui, Indonesia adalah negara kedua pada tingkatpengrusakan lingkungan hutannya setelah Brazil. Bahkan Indonesia adalah negara penghasil emisi karbon tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan terutama hutan yang di buka untuk perkebunan kelapa sawit , peternakan dan untuk membuat perumahan baru. Tidak sedikit yang menjarah hutan itu dengan cara di bakar. Hutan hujan yang dibakar itu pada tanahnya mengandung gas karbon. Jadi, ketika dibakar akan menghasilkan emisi karbon yang sangat besar.
Namun kita juga harus mengetahui , di Indonesia dan di berbagai belahan bumi lainnya telah banyak yang peduli pada lingkungan. Organisasi- organisasi seperti WALHI  yang sangat peduli akan lingkungan terutama hutan di Indonesia. Event-event  yang menyatakan peduli akan lingkungan seperti acara yang telah diadakan di sekolah-sekolah, seperti SMA PU ALBAYAN yaitu KABUM(Karya Anak Bangsa Untuk Bumi). STIKOM LSPR (LSPR Climate Change) yang membagikan 1000 pohon Lidah Mertua gratis ke masyarakat yang pada saat itu juga sedang berlangsungnya Car Free Day di Bunderan HI. Para ahli di Indonesia yang sedang mengembangkan sumber energi ramah lingungan terutama pada energi surya dan energi udara. Bangunan-bangunan yang dirancang  sedemikian rupa sehingga bisa menyerap polusi , ramah lingungan, hemat enegi dan sekarang menjadi tren yang dengan cepat menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Insya Allah , tidak lama lagi Indonesia akan menjadi negara yang hijau jika para pengrusak hutan dan orang yang tidak peduli akan lingkungan segera sadar akan pentingnya bumi bagi kesejahteraan hidup kita semua.

Tapi, kita tidak selamanya bergantung pada pihak-pihak lainya yaa...
kita juga harus ikut serta dalampenghijauan indonesia itu sendiri. Banyak hal kok yang bisa kita lakukan untuk turut serta dalam penghijauan bumi pertiwi.

 



1. GET INFORMED atau bisa memberikan informasi yang kita tahu tentang dampak yang akan terjadi jika pengrusakan bumi masih terus saja terjadi. Dalam kata lain, kita bisa mensosialisasikan indahnya bumi kita jika kita melakukan go green atau save earth. 
 
2. TAKING PUBLIC TRANPORTATION atau Menggunakan transportasi umum. tentunya tau kan, bagaimana keadaan Ibukota Indonesia tercinta kita? segala macam cara telah dilakukan tapi hasilnya N I H I L. Kemacetan masih terjadi dimana-mana. Dan taukah kalian dampak lain dari kemacetan? Yup !! Polisi udara#eh Polusi udara !! Sebenernya bukan cuma kemacetan sih, tapi juga asap dari pabrik-pabrik. Saat ini dampak polusi udara semakin hari terasa semakin parah saja. Saat di siang hari suhu udara di muka bumi seakan semakin panas dari hari kehari. Atmosfer yang terkontaminasi diluar batas toleransi,  menyebabkan berbagai dampak polusi udara khususnya masalah kesehatan pernafasan pada manusia. 
Sebagian besar penyebab pencemaran udara adalah karena asap kendaraan dan juga asap pabrik. Semakin hari jumlah kendaraan semakin banyak dan tidak dibarengi dengan penanaman pohon. Selain itu pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup pesat seolah semakin memperparah keadaan.
 
Polutan memiliki efek buruk bagi masalah kesehatan, terutama kesehatan pernafasan. Selain itu dengan semakin banyaknya debu yang berterbangan di udara dapat menyebabkan iritasi pada mata. Dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan pernyakit jantung karena banyaknya kadar karbon monoksida di atmosfer.
 
Selain itu, dampak polusi udara juga mempengaruhi kondisi lingkungan dan ekosistem di bumi. Semakin memanasanya permukaan bumi membuat lapisan ozon semakin menipis bahkan berlubang. Hal ini akan menyebabkan pemanasan global, dan efek yang paling bisa kita rasakan adalah perubahan cuaca yang tidak bisa ditebak. Contohnya saat matahari sedah terik, tiba-tiba bisa turun hujan.
 
Mengatasi Masalah Polusi Udara
Inti dari masalah ini sebenarnya adalah karena kita kurang perhatian terhadap alam. Di bumi ini, kita dan alam hidup berdampingan dan saling membutuhkan satu sama lain. Janganlah kita memanfaatkan kekayaan alam Indonesia ini dengan semaunya kita tanpa memperdulikan lingkungan di masa depan.



  


3. SAVE ENERGY atau menghemat energy. Diperkirakan bahwa 90% pembangkit listrik bersumber dari bahan bakar minyak dan batubara. Akhir-akhir ini sudah menjadi gejala menuju krisis energi dan bahan bakar serta makin tingginya harga minyak dunia. Pada situasi demikian, hal yang sebaiknya dilkukan adalah dengan melakukan penghematan energi atau penciptaan energi alternatif yang ramah lingkungan. Apabila dilakukan penghematan energi maka kita dapat menghemat biaya dan mengurangi dampak negatif dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi yang berlebihan. 
Berikut ini diuraikan langkah nyata sederhana dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat energi. 

  • Menggunakan lampu hemat energi misalnya lampu neon yan glebih bersifat hemat energi daripada lampu bohlem. Disiang hari dapat menggunakan penerang alami secara optimal. 
  • Membentuk perilaku dan kebiasaan diri untuk menggunakan listrik saat diperlukan, secara bergantian, dan tidak berlebihan. Mematikan televisi, keran air, komputer atau lampu jika sudah tidak digunakan. 
  • Jika memungkinkan untuk mengeringkan pakaian secara alami di bawah sinar matahari.
  • Menggunakan alat rumah tangga atau kantor yang bersifat hemat energi dan ramah lingkungan, seperti pendingin ruangan dan kulkas dengan freon ayng ramah lingkungan
  • Mengefisienkan pemakaian energi di tempat umum, seperti di pusat perbelanjaan, perkantoran, terminal, jalan raya, bandara, stasiun dan sebagainya.
  • Mengdesain rumah atau gedugn hemat energi, misalnya pencahayaan yang baik dengan cukup ventilasi, sehingga mengurangi penggunaan lampu di siang hari, mempergunakan bahan atap bangunan yang dapat mendinginkan suhu di dalam ruangan seperti atap berbahan tanah atau keramik, menaruh tanaman hias di dalam rumah untuk menyejukkan udara di dalam ruangan dan sebagainya.
  • Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat menghemat energi.
  • Memakai jenis pakainan yang nyaman dan sesuai kondisi cuaca dan suhu udara, sehingga mengurangi penggunaan energi untuk pendingin atau pemanas ruangan.
 
4.  GROW PLANTS atau menanam tumbuhan atau penghijauan. Penghijauan adalah segala upaya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Namun masih banyak yang tidak terlalu memperdulikan tentang penghijauan ini. Banyak yang berpikir bahwa penghijauan itu merupakan tugas pemerintah, yang sebenarnya tugas tersebut juga melibatkan masyarakat.
Selain itu, lahan untuk menanam pohon sudah berkurang. Di saat ini, setiap ada lahan kosong selalu dibangun perumahan mewah, tempat belanja yang besar, bahkan ada juga yang menjadikan lahan kosong itu sebagai tempat pembuangan sampah masyarakat. Betapa tidak pedulinya masyarakat saat ini. Bukankah dari mulai bersekolah sudah diajarkan mengenai penghijauan? Atau lupa? Tidak ada yang tahu. Padahal apabilapenghijauan ini banyak dilakukan di setiap tempat, tentu akan banyak manfaatnya di masa yang akan datang.
Berikut beberapa manfaat dari penghijauan ;
  • Penghijauan yang unsurnya berupa pepohonan atau tanaman hijau lainnya berfungsi sebagai paru-paru kota/dunia. Karena pada proses fotosintesis, tumbuhan hijau mengambil CO2 (karbondioksida) dan serta menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat dibutuhkan manusia.
  • Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar.
  • Akarnya mampu menyerap air hujan serta akarnya yang kuat mampu menahan tanah agar tidak longsor.
  • Penghijauan memberikan lingkungan bersih dan sehat.
  • Perlindungan (protektif) terhadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu)
  • Penghijauan juga dapat memperindah lingkungan sekitar.
  • Pencipta lingkungan hidup (ekologis) serta penyeimbangan alam (adaptis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi  satwa yang hidup di sekitarnya.
Cara melakukan penghijauan tidaklah susah, tidak perlu jauh dari tempat tinggal, sebab penghijauan dapat dilakukan mulai dari lingkungan sendiri seperti halaman rumah atau lahan kosong yang ada di sekitar rumah. Penghijauan tidak perlu membeli pohon atau tanaman yang terlalu mahal, bisa dimulai dari menamam biji buah yang hasilnya dapat dinikmati, ataupun tanaman hias yang murah tetapi indah.


 
5. RECYCLE MORE atau Daur ulang atau digunakan kembali. 
Dalam pengupayaan “Go Green”, sudah puluhan bahkan mungkin ratusan tahun yang lalu, manusia telah mengenal “Daur Ulang” sebagai salah satu cara penghijauan yang menguntungkan. 
Prinsip 4R menjadi bagian dari proses daur ulang tersebut.ReuseReduceRecycle, andReplace. 4 hal ini yang mulai dilakukan oleh beberapa orang yang sadar akan pentingnya penghijauan. 
Berikut penjelasannya:
  • Reuse (Menggunakan kembali). 
Ada baiknya, jika kita menghindari barang-barang yang hanya bisa sekali pakai. Meng-charge baterai, menjadi salah satu contoh ketimbang kita membeli yang baru, yang hanya menambah timbunan sampah.

  • Reduce (mengurangi). 
Styrofoam (gabus), kantong plastik dan beberapa lainnya, sebaiknya kita hindari danmengurangi penggunaannya. Karena barang-barang tersebut sulit untuk di daur ulang dan jikapun bisa akan menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengolahnya.

  • Recycle (Mendaur Ulang). 
Seperti Judul artikel ini, daur ulang menjadi hal terbaik yang bisa kita lakukan dan justru bisa menguntungkan kita menemukan inovasi baru, juga sebagai ladang bisnis yang menggiurkan untungnya.

  • Replace (Mengganti). 
Untuk mengurangi limbah plastik dan barang-barangyang sulit di recycle dengan barang yang lebih aman lingkungan. Seperti mengganti kantong plastik dengan tas belanjaan terbuat dari kain ataupun mengganti tempat makanan styrofoam dengan tempat makanan dari mika.
  

6. STOP SMOKING atau berhenti merokok. Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.
Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

Nah, ayo SAVE EARTH dengan melakukan 6 cara Go green diatas agar anak dan cucu kita kelak masih bisa merasakan indahnya dunia, menatap hijaunya hutan, dan menghirup udara tanpa polusi :D 

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.